Cara Backup Dan Restore ROM Android Dengan CWM Recovery - Sekali
lagi saya akan posting tentang recovery yaitu ClockWorkMod (CWM) untuk
menyempurnakan postingan sebelumnya yang juga tentang CWM. Tidak lengkap
kiranya kalau hanya cara install saja tanpa bagaimana menggunakan atau
memanfaatkan untuk yang lainnya, jadi sia-sia kalau cuma install saja.
Entah itu digunakan untuk install custom rom atau backup ROM. Tapi kali
ini saya akan membahas yang cara backup rom sekalian dengan cara
restorenya.
Saya akan jelaskan dulu apa itu backup dan restore karena anda mungkin
sudah paham mengenai CWM. Ya, CWM adalah singkatan dari ClockWorkMod
yaitu recoveri sekunder untuk perangkat Android yang mempunyai fungsi
lebih banyak dan lengkap dibanding recovery bawaan Android. Itu cuma
sekedar mengingatkan saja, siapa tau sudah lupa karena manusiakan
tempatnya lupa. Ok, balik lagi ke pokok permasalahan yaitu backup dan
restore. Backup adalah membuat cadangan baik itu untuk pemulihan yaitu
dengan merestore atau sekedar untuk koleksi saja, jadi itu berbeda
dengan flash.
Jika flash adalah cara untuk memperbaiki Android yang bootloop atau
gagal start yang tidak bisa memasuki recovery mode, backup dan restore
bisa dilakukan jika android masih bisa masuk ke recoery mode. Jadi jika
anda mengalami bootloop atau gagal strat jangan langsung di flash,
cobalah masuk ke recovery mode dan jika bisa maka anda bisa restore ROM
yang sudah dibackup sebelumnya (ROM cadangan).
Cara ini juga pasti sangat berguna untuk yang suka berganti ROM atau
otak-atik system Android. Otak-atik system sangatlah beresiko, salah
sedikit atau terhapus file penting bisa membuat Android error. Bagi yang
suka berganti ROM jika ingin berganti lagi tinggal restore saja Stock
ROM lewat CWM dengan mudah tanpa harus repot melakukannya dari pc
seperti flash.
Berikut Cara Backup Dan Restore ROM Android Dengan CWM Recovery :
- Backup
- Pertama anda harus siapkan CWM dan menginstallnya di Android anda.
- Pastikan baterai Android anda terisi penuh atau sekurang-kurangnya 50%
- Persiapkan SD Card anda, usahakan masih memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan backup. Ukuran ROM tidaklah sama, tapi ketika saya melakukan backup Stock ROM ukurannya 300Mb kira-kira. Jadi usahakan SD Card anda bisa menyimpan ukuran file backup, jika sudah penuh saya sarankan dipindahkan dulu ke pc
- Masuk ke CWM, caranya berbeda setiap ponsel. Ada yang bisa langsung masuk ke CWM karena bisa memakai CWM permanen, ada yang harus masuk ke recovery bawaan dulu kemudian flash CWM baru bisa masuk karena CWM tidak bersifat permanen. Saya yakin anda sudah tahu caranya.
- Kalau sudah bisa masuk ke CWM pilih backup and restore kemudian pilih backup dan tunggu hingga prosesnya selesai
- Jika sudah reboot Android anda dengan memilih reboot system now dan lihat pada SD Card apakah sudah ada file backup tadi, biasanya di SD Card/clockworkmod/backup/(biasanya folder dinamai dengan tanggal melakukan backup). Jangan pernah pindahkan folder atau file tersebut, biarkan saja pada tempat aslinya. Saran saya salin ke komputer biar aman
- Restore
- Restore sangatlah mudah, masuk ke CWM lagi, kemudian pilih backup and restore, pilih restore, dan restore yang ada di folder dengan nama tanggal backup tadi. Tinggal pilih pilih saja gak usah cari kemana-mana.
Sangat mudah bukan, menurut saya begitu. Bagaimana menurut anda??. Sekian dulu untuk Cara Backup Dan Restore ROM Android Dengan CWM Recovery, semoga bermanfaat.
Share This Art!
1 comments:
error restoring / system. gimana itu gan?
Post a Comment